A. Penggunaan If
Fungsi If adalah salah satu fungsi untuk mengetes suatu kondisi. Jika kondisi bernilai benar, maka fungsi IF akan mengembalikan nilai_benar, jika tidak benar maka akan mengembalikan nilai_salah.IF(kondisi, nilai_benar, nilai_salah)
Contoh :
SELECT IF (1 > 2, "Benar", "Salah");
B. Penggunaan Case
Perintah CASE sering digunakan untuk menampilkan nilai tertentu dari beberapa barisan data dengan syarat-syarat atau kondisi yang kita berikan. Perintah CASE ini mempunyai dua format :Simple Case function :
Perintah CASE sederhana. Bentuk Sintaknya:
CASE input_exp WHEN when_exp THEN result_exp
[...n ]
[
ELSE else_result_expression
]
END
Contoh :
SELECT nama, CASE prodi
WHEN 'SI' THEN 'Sistem Informasi'
WHEN 'TI' THEN 'Teknik Informatika'
ELSE ’Teknik Mesin’ END AS Prodi
FROM tbmhs;
Searched CASE Function:
Perintah CASE ini diikuti dengan syarat kondisi boolean, seperti >, <, >=, <= , dan lain-lain. Sintaknya sebagai berikut:
CASE
WHEN Boolean_expression THEN result_expression
[ ...n ]
[
ELSE else_result_expression
]
END
Contoh :
SELECT nim, ipk, CASE
WHEN ipk >3.50 THEN 'Lulus Istimewa'
WHEN ipk >2.75 THEN 'Lulus Sangat Memuaskan'
WHEN ipk >=2.00 THEN 'Lulus Memuaskan'
END AS Kelulusan from tbmhs;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar