A.INSERT INTO VALUES (‘value1’,’value2’.’....’);
Perintah SQL diatas akan menginputkan data kedalam suatu table dimana semua field yang ada pada tabel dan harus sesuai dengan urutan field dari suatu struktur tabel.
Perintah SQL diatas akan menginputkan data kedalam tabel dari suatu database, dimana tidak harus mengikuti urutan field dari struktur tabel ataupun harus menginputkan seluruh field yang ada pada tabel. Akan tetapi setiap value yang diinputkan harus mengikuti urutan field yang di SET.
Atau:
A. UPDATE nama_table SET field1=’value1’, field2=’value2’, ...=’...’;
Pola update diatas akan mengupdate / mengubah data dari suatu tabel secara keseluruhan.
Contoh:
Perintah SQL diatas akan mengubah semua data yang ada pada table tbl_barang. Dimana semua barang_nama menjadi Sabun dan semua barang_harga menjadi 10000. Perintah SQL seperti ini memang sangat jarang digunakan dalam pemrograman. Akan tetapi penting untuk diketahui.
B. UPDATE nama_table SET field1=’value1’, field2=’value2’, ...=’...’ WHERE field_kondisi=’value_kondisi’;
Pola update diatas akan mengupdate / mengubah data dari suatu tabel berdasarkan kondisi tertentu.
Contoh:
Perintah SQL diatas hanya akan mengubah data yang ada pada table tbl_barang yang memiliki barang_kode=BR002. Dimana barang_nama menjadi Garnierdan barang_harga menjadi 18000.
Secara teknis hanya mengubah satu data, karena field barang_kode bersifat unik (Primary Key). Selain itu Anda juga bisa mengubah data lebih dari satu dengan menggunakan operator pembanding.
Contoh:
Perintah SQL diatas akan mengubah dua data yaitu data dengan barang_kode=BR002 dan BR003. Dimana barang_nama menjadi Garnier2 dan barang_harga menjadi 19000.
SELECT merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menampilkan data kepada pengguna. Dengan menggunakan perintah SELECT ini memungkinkan Anda menyajikan informasi kepada end-user secara customized (sesuai kebutuhan).
Secara umum SELECT memiliki pola sebagai berikut:
SELECT nama_field FROM nama_tabel;
Select (*) biasanya digunakan untuk menampil dari dari semua field yang ada pada suatu tabel. Tanda (*) digunakan untuk memilih semua field yang ada pada suatu tabel.
Contoh:
Perintah SQL diatas akan menampilkan data dari semua field yang ada pada tabel tbl_barang.
Jika anda ingin menampilkan data secara customize. Anda cukup mengganti tanda bintang (*) dengan nama field yang ingin Anda tampilkan datanya.
Contoh:
Perintah SQL diatas hanya akan menampilkan data barang_nama dan barang_harga dari tabel tbl_barang.
DELETE
DELETE merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menghapus record pada suatu tabel dari suatu database. Setiap aplikasi berbasis database tidak terluput dari fungsi delete.
Secara umum ada dua macam fungsi delete.
A. DELETE semua record.
DELETE semua record memiliki pola sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel;
Delete semua record dari suatu tabel memang sangat jarang digunakan dalam membuat suatu aplikasi berbasis database. Akan tetapi penting untuk diketahui.
Contoh :
Perintah SQL diatas akan menghapus semua data/record yang ada pada tabel tbl_barang.
B. DELETE record berdasarkan kondisi.
Untuk menghapus data / record berdasarkan kondisi memiliki pola sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel WHERE field_kondisi=’value_kondisi’;
Fungsi delete ini sangat dibutuhkan oleh programmer untuk menghapus data-data tertentu yang dianggap tidak diperlukan lagi.
Contoh:
Perintah SQL diatas akan menghapus data dari tabel tbl_barang yang memiliki kode barang ‘BR003’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar