Apakah itu DML (Data Manipulation Language) ? - Fantasi Teknologi

Breaking

Fantasi Teknologi

Tempatnya Belajar Teknologi Masa Kini

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 25 Agustus 2021

Apakah itu DML (Data Manipulation Language) ?


SQL adalah sintaks – sintaks atau perintah untuk mengakses data dalam database, tetapi SQL juga bisa digunakan untuk memanipulasi data dalam database seperti menambah data (insert), mengubah data (update), menampilkan data (select), dan menghapus data (delete). Sintaks – sintaks ini disebut Data Manipulation Language (DML) yang merupakan bagian dari SQL.

DML merupakan sekelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam database, mulai dari menambah data, mengubah data, menampilkan data, dan menghapus data. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

INSERT
Sintaks INSERT merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menginputkan data kedalam tabel dari suatu database sesuai dengan stuktur dari tabel tersebut.

Sintaks INSERT meiliki dua macam pola dalam menambahkan data kedalam suatu tabel dalam database.


A.INSERT INTO VALUES (‘value1’,’value2’.’....’);

Perintah SQL diatas akan menginputkan data kedalam suatu table dimana semua field yang ada pada tabel dan harus sesuai dengan urutan field dari suatu struktur tabel.

Contoh:
INSERT INTO tbl_barang VALUES (‘BR001’,’Sampo’,’Unit’,’12000’);

B.INSERT INTO (‘field1’,’field2’,’...’) VALUES (‘value1’,’value2’.’....’);

Perintah SQL diatas akan menginputkan data kedalam tabel dari suatu database, dimana tidak harus mengikuti urutan field dari struktur tabel ataupun harus menginputkan seluruh field yang ada pada tabel. Akan tetapi setiap value yang diinputkan harus mengikuti urutan field yang di SET.

Contoh :
INSERT INTO tbl_barang (barang_kode,barang_nama,barang_satuan,barang_harga) VALUES (‘BR003’,’Sampo’,’Unit’,’12000’);

Atau:
INSERT INTO tbl_barang VALUES (‘BR003’,’Unit’,’Sampo’,’12000’);

UPDATE

Sintaks UPDATE merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk mengubah / mengedit data dari satu tabel atau lebih dari suatu database.

Secara umum ada dua macam fungsi update pada SQL yaitu update secara keseluruhan dan update berdasarkan kondisi (WHERE).

A. UPDATE nama_table SET field1=’value1’, field2=’value2’, ...=’...’;

Pola update diatas akan mengupdate / mengubah data dari suatu tabel secara keseluruhan.

Contoh:
UPDATE tbl_barang SET barang_nama=’Sabun’,barang_harga=’10000’;


Perintah SQL diatas akan mengubah semua data yang ada pada table tbl_barang. Dimana semua barang_nama menjadi Sabun dan semua barang_harga menjadi 10000. Perintah SQL seperti ini memang sangat jarang digunakan dalam pemrograman. Akan tetapi penting untuk diketahui.

B. UPDATE nama_table SET field1=’value1’, field2=’value2’, ...=’...’ WHERE field_kondisi=’value_kondisi’;

Pola update diatas akan mengupdate / mengubah data dari suatu tabel berdasarkan kondisi tertentu.

Contoh:
UPDATE tbl_barang SET barang_nama=’Garnier’,barang_harga=’18000’ WHERE barang_kode=’BR002’;

Perintah SQL diatas hanya akan mengubah data yang ada pada table tbl_barang yang memiliki barang_kode=BR002. Dimana barang_nama menjadi Garnierdan barang_harga menjadi 18000.

Secara teknis hanya mengubah satu data, karena field barang_kode bersifat unik (Primary Key). Selain itu Anda juga bisa mengubah data lebih dari satu dengan menggunakan operator pembanding.

Contoh:
UPDATE tbl_barang SET barang_nama=’Garnier2’,barang_harga=’19000’ WHERE barang_kode=’BR002’ AND barang_kode=’BR003’;

Perintah SQL diatas akan mengubah dua data yaitu data dengan barang_kode=BR002 dan BR003. Dimana barang_nama menjadi Garnier2 dan barang_harga menjadi 19000. 

SELECT

SELECT merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menampilkan data kepada pengguna. Dengan menggunakan perintah SELECT ini memungkinkan Anda menyajikan informasi kepada end-user secara customized (sesuai kebutuhan).

Secara umum SELECT memiliki pola sebagai berikut:
SELECT nama_field FROM nama_tabel;

Select (*) biasanya digunakan untuk menampil dari dari semua field yang ada pada suatu tabel. Tanda (*) digunakan untuk memilih semua field yang ada pada suatu tabel.

Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang;

Perintah SQL diatas akan menampilkan data dari semua field yang ada pada tabel tbl_barang.

Jika anda ingin menampilkan data secara customize. Anda cukup mengganti tanda bintang (*) dengan nama field yang ingin Anda tampilkan datanya.

Contoh:
SELECT barang_nama,barang_harga FROM tbl_barang;

Perintah SQL diatas hanya akan menampilkan data barang_nama dan barang_harga dari tabel tbl_barang.

DELETE

DELETE merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menghapus record pada suatu tabel dari suatu database. Setiap aplikasi berbasis database tidak terluput dari fungsi delete.

Secara umum ada dua macam fungsi delete.

A. DELETE semua record.

DELETE semua record memiliki pola sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel;

Delete semua record dari suatu tabel memang sangat jarang digunakan dalam membuat suatu aplikasi berbasis database. Akan tetapi penting untuk diketahui.

Contoh :
DELETE FROM tbl_barang;

Perintah SQL diatas akan menghapus semua data/record yang ada pada tabel tbl_barang.

B. DELETE record berdasarkan kondisi.

Untuk menghapus data / record berdasarkan kondisi memiliki pola sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel WHERE field_kondisi=’value_kondisi’;

Fungsi delete ini sangat dibutuhkan oleh programmer untuk menghapus data-data tertentu yang dianggap tidak diperlukan lagi.

Contoh:
DELETE FROM tbl_barang WHERE barang_kode=’BR003’;

Perintah SQL diatas akan menghapus data dari tabel tbl_barang yang memiliki kode barang ‘BR003’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad